|

Kunci saya!

Pagi ini sebelumnya saya mulai berjalan dari rumah sewaan kami menuju lokasi pembangunan tempat kami membangun pusat komunitas, Saya mengunci pintu rumah sewaan kami dan dengan hati-hati memasukkan kunci ke dalam saku saat saya mulai menyusuri jalan berdebu. “Berdebu” adalah kuncinya (permainan kata-kata yang dimaksudkan!) karena benda kecil apa pun yang mendarat di jalan akan sedikit tenggelam ke dalam debu dan cepat tertutup oleh orang yang lewat berikutnya. Entah bagaimana di tengah perjalanan, kuncinya jatuh dari sakuku, tapi aku tidak menyadarinya sampai aku menyadarinya 3/4 perjalanan menuju lokasi pembangunan. Aku berbalik dan menelusuri kembali langkahku, bolak-balik, untuk sisa pagi itu, sambil berpikir “Tuhan, kamu tahu di mana kuncinya, tapi akulah yang membutuhkannya! Bagaimana kita bisa menyelesaikannya agar saya juga bisa mengetahuinya?” Saat saya melakukan perjalanan pulang pergi ke-4 (tentang 2 berjam-jam ke dalamnya), seorang pria di teras rumahnya mulai berbicara dengan saya. Saya tidak tahu apa yang dia katakan, tapi aku berhenti sejenak untuk mengucapkan beberapa patah kata padanya, padahal kebanyakan hanya tersenyum karena aku tidak mengerti apa yang dia katakan (mungkin dia berbicara bahasa Indonesia).
Saat itu saya melihat ke bawah dan melihat kunci di jalan!!
Saya sangat bersyukur Tuhan membagikan rahasia kunci yang hilang kepada saya, dan aku memuji-Nya karena telah mengurus bahkan hal-hal terkecil yang tersembunyi.

Postingan Serupa

  • Hari yang Sedih

    Hari ini adalah hari yang menyedihkan… kami mendapat telepon dan mengetahui bahwa pemilik rental kami di Gleno telah meninggal. Dia adalah pria yang baik, dia membantu banyak orang di desa, dan apakah muda atau tua.. semua orang tahu Tuan Paulo Maia. Dia adalah seorang polisi selama pendudukan Indonesia dan kemudian menjadi…

  • |

    Maliana

    setelah beberapa minggu, melewati masa akomodasi, Saya perhatikan di Timor banyak pohon dan tumbuhan liar yang, dalam periode berbunga, memberi banyak nektar dan serbuk sari. Saya bertanya tentang apakah ada peternak lebah di daerah itu dan saya sangat terkejut mengetahui peternakan lebah itu, di pulau ini, intinya hanya mengambil beberapa sisir yang dibuat lebah di…

  • Pembaca yang budiman,

    Saya Daniel Garcia Micu, dari Rumania, tinggal di Portugal sejak 1996, ketika saya memutuskan untuk beremigrasi untuk meningkatkan kehidupan profesional dan keuangan saya. Setelah beberapa tahun saya menyadari bahwa saya tidak mencapai salah satu dari dua tujuan tersebut.. Namun, Saya mengerti itu lebih penting daripada uang atau karier, dan menang…